QUIS
AWAL – MAKALAH INDIVIDU
MK :
AUDIT SISTEM INFORMASI
NPM :
195120041
NAMA :
Muhamad Galih Revanza
SEMESTER :
6 (enam)
RESUME :
Pengertian Audit Sistem
Audit
berasal dari bahasa latin “audire” yang berarti mendengar atau to hear, yaitu
pada zaman dahulu apabila seorang pemilik organisasi usaha merasa ada suatu
kesalahan atau penyalahgunaan, maka ia mendengarkan kesaksian orang tertentu
(sanyoto, 2017)
Pengertian Sistem
Sistem
adalah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi
khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk
memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu (kusrini, 2017)
Pengertian
Informasi
Informasi
merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya. Informasi yang sangat bernilai dan berguna bagi penerimanya
tergantung pada beberapa hal yaitu informasi harus akurat tepat pada waktunya,
dan relevan (Jogiyanto, 2015)
Pengertian
Metodologi Analisis
Pengembangan
system ini menggunakan metodologi analisis dan desain system terstruktur
(Structured System analysis and design). Metodologi analisis dan desain
terstruktur adalah metodologi yang digunakan pada tahap analisis dan tahap
desain. Metodologi ini termasuk dalam data oriented
methodologies yang menekankan pada karakteristik dari data yang aan
diproses, spesifik metodologi analisis dan desain terstruktur masuk dalam
kategori data Flow Oriented. (Jogiyanto, 2005)
Tahap
Metodologi Analisis
1.
Kebijakan
dan Perencanaan Sistem
2.
Analisis
Sitem
3.
Desain
Sistem
4.
Seleksi
Sistem
5.
Implementasi
Sistem
Bagan
Alir Dokumen
Suatu
diagram yang dapat digunakan untuk mempermudah alir data yang disajikan dalam
perancangan system (Jogiyanto, 2005)
Simbol
Dokumen : Menunjukan dokumen yang digunakan untuk inpun dan output baik secara
manual maupun komputerisasi
Simbol
Proses Manual : Menunjukan pekerjaan yang dilakukan secara manual.
Simbol
Keyboard : Menunjukan input yang menggunakan keyboard
Simbol
Hardisk : Media penyimpanan menggunakan perangkat Hardisk
Simbol
Penghubung : Simbol yang digunakan untuk menunjukan sambungan dari bagan alir
yang terputus dihalam yang sama maupun yang lain.
Diagram
Alir Data
Suatu
diagram yang dapat digunakan untuk mempermudah alir data yang disajikan dalam
perancangan system (Jogiyanto, 2005)
Simbol
External Entity : Merupakan tujuan dari alir data dari atau ke system.
Simbol
Arus Data (Data Flow) : Menggambarkan aliran data.
Simbol
Proses (Process) : Fungsi yang mentransformasikan data masukan menjadi
keluaranm.
Simbol
Simpanan Data (Data Store) : Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau
file.
Program
Flowchart
Menjelaskan
secara rinci langkah langkah dari proses program. (Jogiyanto, 2015)
Simbol
Terminator : Digunakan untuk memberikan awal dan akhir suatu proses.
Simbol
Proses : Menunjukan proses dari operasi program computer.
Simbol
Preporotion : Proses inisialisasi atau memberikan harga awal.
Pengkodean
kode
digunakan untuk tujuan mengklasifikasian data memasukkan data ke dalam komputer
dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang behubungan dengan nya. Tipe
kode yang digunakan sebagai berikut.
Kode
mnemonik, kode ini tujuan nya supaya mudah diingat dengan dasar singkatan. Ex:
(ASP – Arie Setya Putra)
Kode
Urut (sequential code), yaitu kode yang nilainya urut antara satu kode ke kode
berikutnya. Ex: 999 – 888
Kode
Block (block code), yaitu mengklasifikasikan item klompok blok tertentu atas
dasar pemakaian maksimum yang diharapkan. Ex: CL001 // CL002
Kode
grup, yaitu kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode
mempunyai arti. Ex. CLQ001 // CLQ002
Kode
decimal, mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka decimal dimulai dari
0 – 9 atau dari 00-99. Ex: 9087365421
Kamus
Data
Data
Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi menggunakan kamus data, analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. (Jogiyanto, 2015)
Apa
itu COBIT 4.1
COBIT
adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat
membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, utnuk menjembatani Gap,
antara resiko bisnis, kebutuhan control, dan masalah masalah teknis TI. COBIT
bermanfaat bagi auditor karena dapat membantu dalam identifikasi IT control
issues
Kegunaan
COBIT 4.1
COBIT
berguna untuk para user karena memperoleh keyakinan atas kehandalan system
aplikasi yang dipergunakan.
Kriteria
Kerja Cobit
Efektifitas
untuk memperoleh informasi yang relavan dan berhubungan dengan proses bisnis
seperti penyampaian informasi uang benar.
Efisiensi
untuk memfokuskan ketentuan informasi melalui penggunaan sumber daya yang
optimal.
Kerahasian
untuk memfokuskan ketentuan informasi melalui penggunaan sumber daya yang
optimal.
Integritas
berhubungan dengan keakuratan dan kelengkapan informasi sebagai kebenaran yang sesuai
haraoan dan nilai bisnis.
Ketersedian
berhubungan dengan informasi yang diperlukan dalam proses bisnis sekarang dan
yang akan dating.
Kepatuhan
sesuai menurut hokum, peraturan dan rencana perjanjian untuk proses bisnis.
Keakuratan
informasi untuk manajemen mengoprasikan entitas dan mengatur pelatihan keuangan
dan kelengkapan laporan tanngung jawaban.
Level
Proses IT
IT
processes : Domains, Processes, dan Activites. Biasa terjadi saat fase IT
prosesses
Information
Criteria : Quality, Fiduciary, dan Security. Biasanya jadi satu untuk
dievaluasi bersama.
IT
Resources : People, Application Systems, Technology, Facilities, dan data.
Domain
2. Perolehan & Implementasi (Acquire & Implement)
Merealisasikan strategi TI, perlu diatur kebutuhan TI,
diidentifikasi, dikembangkan, atau diimplementasi secara terpadu dalam proses
bisnis perusahaan. Domain Acquire and implement (AI) terdapat 7 high level
objectives.
AI1 :
Mengidentifikasi solusi otomatis
AI1.1
: Ketentuan dan pemeliharaan kebutuhan
fungsional dan teknis bisnis
AI1.2
: Laporan analisis resiko
AI1.3
: Studi kelayakan dan formulasi
rangkaian tindakan alternatif
AI1.4
: Persyaratan serta keputusan dan
pengesahan kelayakan
AI2 :
Memperoleh dan memelihara perangkat lunak aplikasi
AI2.1
: Rancangan tingkat tinggi
AI2.2
: Rancangan terperinci
AI2.3
: Kendali dan kemampuan audit aplikasi
AI2.4
: Keamanan dan ketersediaan aplikasi
AI2.5
: Konfigurasi dan peneraoan software
aplikasi yang diperoleh
AI2.6
: Pembaruan utama untuk system yang ada
AI2.7
: Pengembangan software aplikasi
AI2.8
: Jaminan mutu software
AI2.9
: Pengelolaan persyaratan aplikasi
AI2.10 : Pemeliharaan software aplikasi
AI3 :
Memperoleh dan memelihara infrastruktur teknologi
AI3.1
: Rencana pemerolehan infrastruktur
teknologis
AI3.2
: Perlindungan dan ketersediaan sumber
daya infrastruktur
AI3.3
: Pemeliharaan infrastruktur
AI3.4
: Lingkungan uji kelayakan
AI4 :
Memungkinkan operasional dan penggunaan
AI4.1
: Perencanaan untuk solusi operasional
AI4.2
: Pemindahan informasi kepada pengelola
bisnis
AI4.3
: Pemindahan informasi kepada pengguna
akhir (end user)
AI4.4
: Pemindahan informasi kepada staf
operasi dan pendukung
AI5 :
Memenuhi sumber daya informasi
AI5.1
: Kendali pemerolehan
AI5.2
: Pengelolaan kontrak pemasok
AI5.3
: Pemilihan pemasok
AI5.4
: Pemerolehan sumber daya IT
AI6 :
Mengelola perubahan
AI6.1
: Standard an prosedur perubahan
AI6.2
: Pemeriksaan, prioritas, dan otoritas
dampak
AI6.3
: Perubahan darurat
AI6.4
: Penelusuran dan pelaporan status
perubahan
AI6.5
: Penutupan dan dokumentasi perubahan
AI7 :
Instalasi dan akreditasi solusi beserta perubahan nya
AI7.1
: Pelatihan
AI7.2
: Renacana tes
AI7.3
: Renaca penerapan
AI7.4
: Tes invorenment
AI7..5
: Konversi system dan data
AI7.6
: Pengujian perubahan
AI7.7
: Ujian penerimaan akhir
AI7.8
: Promosi produksi
AI7.9
: Ulasan pasca penerapan
IT
Governance
IT
Governance adalah unsur tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk
meningkatkan manajemen teknologi informasi secara keseluruham.
Pentingnya
IT Goverence dalam perusahaan
1.
Mendapat
kepercayaan dari pelanggan
2.
Mengontrol
resiko
3.
Meningkatkan
produktivitas kinerja perusahaan
Fokus
area IT Goverence
1.
Value
delivery
Berfokus untuk mamastikan bahwa IT telah
meberikan manfaat yang dijanjikan terhadap strategi serta berkonsentrasi pada pengoptimalan biaya.
2.
Strategic
alignment
Cenderung berfokus untuk memastikan
bahwa hubungan bisnis dan IT saling berkaitan satu sama lain. Dalam arti
berfokus untuk menyeleraskan antara operasi TI dengan operasi perusahaan.
3.
Performance
management
Tujuan nya untuk menjalankan dan
memonitor implementasi strategi. Performance management lebih berfokus
mengamati kinerja proses, penyelesaian proyek, dan penggunaan sumber daya.
4.
Resource
management
Perusahaan lebih mengarah jepada
pengelolaan sumber daya TI yang kritis dengan melakukan investasi optimal.
5.
Risk
management
Fokus ini sangat penting karena
perusahaan harus focus untuk memahami transparansi yang signifikan dari risiko
yang ada serta menanamkan tanggung jawab manajemen risiko ke dalam
masing-masing tim.
STAKE HOLDER
Stakeholder adalah kelompok , individu,
maupun komunitas yang memiliki kepentingan dalam suatu organiasi atau
perusahaan.
Contoh dari stakeholder adalah pegawai
atau karyawan, pelanggan atau konsumen, investor, supplier, komunitas, dan
pemerintah. Masing-masing stakeholder memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
No comments:
Post a Comment