Audit Sistem Informasi : Chapter 09 - Pengertian Framework Audit Sistem Informasi


 

Pengertian Framework Audit Sistem Informasi





·         COBIT

Control Objective for Information & Related Technology (COBIT) adalah sekumpulan dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT (Sasongko, 2009). COBIT adalah singkatan dari Control Objectives for Information and Related Technology. Ini adalah kerangka kerja yang dibuat oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association) untuk tata kelola dan manajemen TI. Framework ini dirancang untuk menjadi alat yang mendukung tugas manajer dan digunakan untuk menjembatani kesenjangan penting antara masalah teknis, risiko bisnis, dan persyaratan kontrol. COBIT adalah pedoman yang diakui secara menyeluruh serta dapat diterapkan pada organisasi mana pun dan di industri apa pun. Secara keseluruhan, COBIT memastikan kualitas, kontrol, dan keandalan sistem informasi dalam suatu organisasi, dimana aspek tersebut juga merupakan aspek terpenting dari setiap bisnis modern.

 

·         ITIL (Information Technology Infrastructure Library)

Sebelumnya, apa sih yang dimaksud dengan information technology infrastructure library ini?

Menyadur IBM, sistem yang dikenal dengan sebutan ITIL tersebut merupakan sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk membakukan pemilihan, perencanaan, pengiriman, dan pemeliharaan layanan IT dalam bisnis.

Tujuan sistem ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan mencapai pemberian layanan yang telah diprediksi oleh perusahaan.

 

Ø  Kerangka kerja ITIL memungkinkan administrator database untuk menjadi mitra layanan bisnis dan bukan hanya sebagai dukungan back-end saja.

Ø  Panduan dan praktik terbaik ITIL menyelaraskan tindakan dan pengeluaran departemen IT dengan kebutuhan bisnis.

Ø  Tak hanya itu, seluruh aktivitas dan kinerja tim IT perusahaan akan disesuaikan seiring adanya pertumbuhan atau pergeseran dalam strategi bisnis.

 

·         IT VALUE

Berasal dari investasi sumber daya IT yang digunakan untuk mengukur seberapa besar value suatu grup aplikasi IT, yang biasanya dikelola oleh satu unit kerja organisasi seperti IT Department, IS Department, ataupun EDP Department sehingga dapat digunakan manajemen dalam menilai kinerja unit IT dengan tujuan untuk melakukan tindakan-tindakan korektif ataupun improvement terhadap kinerja dalam pencapaian target-target yang telah ditetapkan.

 

·         ISO

International Organization for Standardization (ISO) adalah badan standar dunia yang dibentuk untuk meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perubahan barang dan jasa. ISO bertujuan untuk mengharmonisasi standar-standar nasional di masing-masing negara menjadi satu standar internasional yang sama. ISO digunakan sebagai: (Rabbit & Bergh, 1994).

ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO). Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi.

Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.

Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG). Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.

 

·         BALANCE SCORE CARD

Balance Score Card (BSC) adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi. BSC pertama kali dikembangkan dan digunakan pada perusahaan Analog Devices pada tahun1987. Mula-mula BSC digunakan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja eksekutif.

 

 

·         ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

 

·         PSSI

Perencanaan Strategi Sistem Informasi (PSSI) adalah suatu proses untuk menyusun perencanaan untuk penggunaan dan implementasi sistem dan teknologi informasi secara komprehensif pada suatu organisasi/ enterprise yang sejalan (aligned) dengan strategi bisnis organisasi/ enterprise untuk mendukung pencapaian tujuan (goals) organisasi secara efektif dan efisien.

 

·         AKREDITASI

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian/evaluasi mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu.

No comments:

Post a Comment